" . . . . . Dengan diperkenalkannya sketsa-sketsa Henk Ngantung ini kepada umum, maka sebuah segi lain dari kesenilukisannya yang sebelumnya tidak pernah dipamerkan secara terbuka kini dapat diikuti dan dipelajari. Baik dalam informasi kesejarahannya maupun dalam segi seni atau artistiknya. Barang siapa membalik-balik halaman-halaman buku ini, akan menemukan berbagai fakta dan peristiwa yang erat hubungannya dengan kehidupan rakyat Indonesia, dari masa ke masa, yang disaksikan sendiri oleh pelukisnya . . .
Maka wajarlah apabila koleksi sketsa-sketsa Henk Ngantung, yang reproduksinya dihimpun dalam buku ini, dianggap atau bahkan dijadikan milik nasional dari seluruh bangsa Indonesia; sebagai kenang-kenangan bersejarah dari tahun-tahun penentuan Revolusi Indonesia sehingga tercapainya Pengakuan Kedaulatan RI oleh semua bangsa di dunia.
Kiranya kenang-kenangan terhadap tahun-tahun Revolusi, yang telah diperjuangkan oleh seluruh rakyat Indonesia itu, tidak berhenti pada sifat pasif-nostalgik belaka. Melainkan seharusnya memberikan kekuatan kepada kita, dalam era pembangunan raksasa dewasa ini dan seterusnya, sebagai sumbangan terhadap kelestarian kemerdekaan Bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila.?” - Baharuddin M.S.