Rosario Kudus telah menunjukkan efektivitas dirinya secara khusus sebagai suatu doa yang mempersatukan keluarga. Anggota keluarga yang individualis..menemukan kembali kemampuannya untuk memandang satu sama lain, untuk berkomunikasi, untuk menunjukkan solidaritas, untuk mengampuni satu sama lain dan untuk melihat perjanjian kasih mereka yang diperbarui dalam Roh Allah” (Yohannes Paulus II, Surat Apostolik, Rosario Santa Perawan Maria, no. 41.42)
Rosario secara berangsur-angsur memberikan kepada kita pengetahuan yang lengkap tentang Yesus Kristus; Rosario menyucikan jiwa dan membersihkan dosa-dosa kita; Rosario memberi kemenangan atas segala musuh kita; Rosario memudahkan kita melakukan keutamaan-keutamaan; Rosario membuat kita berkobar-kobar mencintai Tuhan; Rosario menyediakan bagi kita apa yang diperlukan untuk melunasi semua utang kita kepada Allah dan kepada manusia, dan pada gilirannya mendapatkan bagi kita berbagai rahmat Allah Mahakuasa” (St. Louis De Monfort, Rahasia Rosario, [terj.] Obor, 1993, hal. 95).