Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Ecocide: Melawan Pelanggaran Berat HAM Di Indonesia
Menurut laporan The International Resource Panel, sejak tahun 1970 hingga 2017, eksploitasi alam meningkat lebih dari tiga kali lipat, serta mengakibatkan dampak negatif terhadap ekosistem dan kesehatan masyarakat. Sembilan puluh persen pemusnahan keanekaragaman hayati dan tekanan terhadap ketersediaan air bersih juga diakibatkan oleh ekstraksi alam serta industri pemrosesan. Bahkan, dampak perusakan alam yang makin sering terjadi adalah munculnya pandemi penyakit zoonosis (zoonotic diseases), di mana mikroorganisme yang semula hidup stabil pada habitat satwa liar berpindah dan menginfeksi manusia akibat makin hilangnya habitat satwa-satwa liar tersebut. Pandemi Covid-19 adalah contoh termutakhir dari pandemi zoonotic diseases ini.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia berulang kali terjadi di konsesi-konsesi perizinan perusahaan. Hutan hilang, satwa terancam. Jutaan warga terdampak, mereka terpaksa menghirup asap beracun. Air laut, sungai, dan udara tercemar polusi industri, dan beragam masalah lingkungan lain.
Buku ini dimaksudkan untuk mengenalkan dan membangun pemahaman ecocide sebagai sebuah diskursus bagi kalangan pemangku kebijakan, sivitas akademika, dan aktivis pergerakan serta masyarakat luas. Atau, bagi mereka yang peduli terhadap isu-isu hak asasi manusia, lingkungan hidup, sumber daya alam, ekologi, dan agraria.
Ketersediaan
I09017-C1 | I09017 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I09017
|
Penerbit | Rayyana Komunikasindo : Jakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
12,5 x 19 cm / 144 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786025834646
|
Klasifikasi |
333.7 / SAL / e
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain