AKTUALITAS DOKUMEN INI:
Keluarga adalah tempat sentral dalam kehidupan manusia, "sekolah kemanusiaan", pelaku utama karya evangelisasi, di mana dalam kedalaman afeksi, menjadi tempat kebaikan yang telah dilakukan dan diterima, perjumpaan yang menghangatkan hati dan membuat seseorang berkembang, anggur baik yang mendahului pesta tanpa akhir dalam hari-hari seseorang. Demikianlah gambaran tentang keluarga sebagaimana diharapkan oleh Paus Fransiskus, juga oleh kita semua. Namun, dalam kenyataannya situasi keluarga tidak selalu demikian. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan?
APA ISI DOKUMEN INI?
Dokumen ini merupakan Lineamenta :untuk Sidang Umum Biasa XIV Sidang para Uskup yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 25 Oktober 2015, yang bahan-bahannya diambil dari Relatio Synodi Sidang Umum Luar biasa III Sinode para Uskup pada tahun 2014. Dokumen ini terdiri dari 4 bagian. Bagian pertama menjelaskan tentang konteks dan tantangan keluarga. Bagian kedua berbicara tentang Injil keluarga, sementara bagian ketiga mendalami konteks tantangan keluarga masa kini. Lineamenta ditutup dengan bagian keempat yang berisi sederet pertanyaan yang dimaksudkan untuk "memikirkan kembali dengan kesegaran dan antusiasme baru, apa yang dikatakan wahyu, yang disampaikan dalam iman Gereja, kepada kita tentang keindahan, peran dan keluhuran keluarga" (Relatio Synodi, n.4).
UNTUK SIAPA DOKUMEN INI?
Dokumen ini dimaksudkan untuk semua para pendamping keluarga Kristiani yang ingin menjadikan keluarga-keluarga Kristiani berkembang sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah, tetapi juga bagi para pasangan suami-istri yang mau menjadikan keluarganya lebih baik lagi serta umat pada umumnya, terutama mereka yang ingin melibatkan diri dalam upaya-upaya pendampingan keluarga yang bermasalah dan dalam mencari solusi yang tepat.