Buku ini disusun untuk memperkaya hasanah keilmuan tentang pembangunan pertanian yang merupakan prime mover di dalam pembangunan nasional pada negara-negara yang sedang berkembang khususnya negara yang bersifat agraris atau agraris yang sedang menuju era industrialisasi. Di Indonesia pada pasca krisis ekonomi tahun 1997, sektor pertanian kembali dilirik oleh para perencana untuk dapat difungsikan sebagai sektor penggerak pembangunan nasional setelah sektor industri bangkrut karena salah urus. Sektor pertanian sebelum krisis dianggap sebagai penopang sektor industri yang menyediakan tenaga kerja serta produk bahan makanan murah.
Paradigma ini telah menyebabkan sektor pertanian terpinggirkan dan kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh ruling elite terasa tidak berpihak kepada petani selaku mayoritas rakyat Indonesia. Ketidakberpihakan itu mungkin saja disebabkan pemahaman mereka terhadap sektor industri melebihi pemahaman terhadap sektor pertanian, hal tersebut sah-sah saja mengingat informasi mengenai peran sektor industri pada pembangunan nasional sangat berlimpah sementara itu informasi tentang sektor pertanian relatif lebih sedikit dan sebagian besar tersimpan di dalam rak buku perpustakaan.
Untuk merealisasikan sektor pertanian sebagai sektor penggerak di dalam pembangunan nasional kita, maka pemahaman terhadap sektor ini dari segi
landasan teoritik, peran, dinamika dan implikasinya terhadap kesejahteraan bangsa perlu lebih didalami. Informasi tentang sektor ini kepada publik harus lebih digalakkan. Oleh karena itu buku ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan informasi tersebut, minimal dapat digunakan sebagai buku standar, baik bagi mahasiswa, pengambil keputusan, pelaku pembangunan maupun untuk masyarakat peminat pembangunan pertanian. Buku ini merupakan himpunan tulisan dan pemikiran para pakar, baik dari lingkungan Departemen Pertanian maupun dari lingkungan Perguruan Tinggi
yang dilontarkan dalam seminar para pakar mengenai Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan di Indonesia.