Image of Problems Etis Kloning Manusia

Text

Problems Etis Kloning Manusia



Kloning, berasal dari kata yunani “klon” yang berarti tunas. Dalam bioetika, kloning digunakan untuk menunjukkan segala macam prosedur yang menghasilkan replika genetik yang sama persis dari induk biologis, termasuk deoxyribonucleic acid (DNA) sequence.
Sejak keberhasilan kloning mamalia dewasa (biri-biri dolly) diumumkan pada 23 februari 1997, kloning menjadi wacana yang sangat ramai, bukan saja teknik klon itu mengguncang dunia medis, ia juga turut merasuk wilayah agama dan lain sebagainya. Wacana klon menimbulkan pro dan kontra, rumitnya keduanya memiliki argumentasi yang kuat.
Keberhasilan teknik klon hewan, suatu saat bukan tidak mungkin "berkembang" menjadi klon manusia. Apa saja efek negatif yang ditimbulkan dari kloning manusia? Bagaimana tinjauan etisnya? Buku ini memberikan jawabannya.


Ketersediaan

I06305-C1I06305My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I06305
Penerbit Grasindo PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
11 x 18 cm / 71 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9796953951
Klasifikasi
174.25 / KUS / p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini