Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Sengketa Agraria: Pengusaha Perkebunan Melawan Petani
Dalam sejarah sosial suatu masyarakat, ternyata suatu fenomena khusus sering mengimplikasikan masalah-masalah yang jauh lebih dalam. Fenomena sengketa pertanahan, misalnya mengimplikasikan masalah seperti perubahan yuridis menyangkut undang-undang pemilikan tanah; perubahan teknologis berkenaan dengan metode pertanian; perubahan ekonomi menyangkut penanaman modal, pemasaran dan ketenagakerjaan; perubahan politik menyangkut hubungan kekuasaan; perubahan sosiologis berhubungan dengan struktur masyarakat, dan perubahan kultural yang berkenan dengan pemahaman diri.
Sengketa agraria antara pengusaha perkebunan melawan petani, tidak bisa tidak harus dilihat sebagai akibat dari konstelasi kompleksitas permasalahan tersebut di atas, yang semuanya itu dapat dikembalikan ke satu masalah inti yaitu masalah yuridis: “siapa yang berhak dan hak apa yang dapat dilaksanakannya” - suatu masalah yang tak pernah terselesaikan dengan tuntas.
Sengketa agraria yang dilukiskan Karl J. Pelzer dalam buku ini, sekalipun terjadi dalam kurun sejarah yang silam, tetap merupakan isyarat masa lampau yang terbukti lebih sering terjadi di masa sekarang dan bahkan mungkin di masa yang akan datang.
Ketersediaan
I06024-C1 | I06024 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I06024
|
Penerbit | Pustaka Sinar Harapan : Jakarta., 1991 |
Deskripsi Fisik |
14,5 x 20,5 cm / 226 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9794161314
|
Klasifikasi |
333.731.3 / PEL / s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain