Atas Nama Demokrasi Indonesia adalah persembahan awal Rudini bagi mekarnya diskursus demokrasi Indonesia. Dengan bekal pengalaman yang cukup sebagai seorang praktisi, dalam buku ini, Rudini mencoba mengakumulasi dan melakukan analisis terhadap data-data yang telah dipercaya sedemikian rupa. Di dalamnya terdapat loncatan yang diperlukan peningkatan intensitasnya dari pemikiran tentang demokrastisasi di Indonesia. Yakni yang tidak sekedar melibatkan secara dialektis unsur normatif dan stabiltas – yang pada hakekatnya merupakan dua kekuatan yang berjuang pada medan perang yang sama, yaitu kesetiaan terhadap tradisi, namun melanjutkannya dengan melibatkan satu unsur lain: modifikasi.
Apa, siapa, dengan segala aspek Rudini mengkaitkan unsur modifikasi tersebut, dapat diungkap dalam buku ini. Sehingga meskipun sebagai awal, Atas Nama Demokrasi Indonesia mengandung sesuatu yang berharga demi Indonesia, yang secara teoritis maupun praksis memerlukan pembentukan dan pemantapan dalam segala aspeknya.