Gambaran tentang Peristiwa 15 Januari kembali hadir di hadapan saya, bahkan bayangan peristiwa itu kini menjadi demikian jelasnya, kaya dengan warna-warna (yang kadang penuh surprise) dan detail-detailnya untuk membangun sebuah cerita yang utuh sekaligus pekat dan kelam.
Di dalam pola itu yang saya lihat, pertama, dimulai dengan dicetuskannya konsep “Dasar-dasar Pemikiran tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahun” oleh kelompok Ali Moertopo hampir persis berbarengan dengan saat Pak Harto mempercayakan kepada tim teknokrat yang terdiri atas Widjojo cs untuk melaksanakan penyelamatan (rescue) ekonomi, guna menyelesaikan masalah-masalah ekonomi yang merupakan peninggalan era Nasakom. Waktu itu tim teknokrat memang tidak sempat memikirkan strategi ekonomi yang bersifat jangka panjang, sebab tugas utama mereka adalah rescue, yang menitikberatkan pada pragmatisme.
Di situ Ali sudah mengambil inisiatif dan momentum Dan, rupanya yang ia pakai adalah kelompok kecil (lembaga studi) yang bisa dikatakan data secara tiba-tiba (out of the blue).