Jurnalisme dan kenyataan adalah dua hal yang tak mungkin dipisahkan. Jurnalisme akan hadir manakala masyarakat menilai kenyataan secara penting. Jurnalisme akan berperan dalam setiap lapisan masyarakat yang menghargai dan membutuhkan kenyataan dalam kehidupannya, tak terkecuali para pelajar.
Sejak dini, kelompok usia ini perlu mendapat bimbingan jurnalisme yang terarah. Media yang mereka
kembangkan, yakni media sekolah, biasanya mereka jalankan sambil lalu karena hanya dianggap sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Namun sebenarnya banyak hal yang bisa dikembangkan melalui media ini. Maka, buku ini ditulis dengan tujuan menjadi rujukan praktis penerbitan media sekolah.
Apa yang disajikan pada buku ini lebih merupakan penyederhanaan sejumlah konsep yang dijalankan secara umum oleh para redaktur media cetak, seperti surat kabar atau majalah berita. Kendati demikian substansi konsep tersebut tidaklah hilang.
Topik yang dibahas cukup beragam, namun tidak berarti setelah membaca buku ini secara otomatis akan menjadi redaktur yang mumpuni. Buku ini bukan semacam pegangan untuk pelatihan ataupun berisi instruksi kerja, melainkan lebih berupa pedoman, yang ketika akan dipraktikkan masih perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah. Manfaat buku ini baru dirasakan apabila konsep yang ditawarkan dieksplorasi terus-menerus dan dipraktikkan secara tepat.