BISNIS MEDIA DI INDONESIA HARUS dekat-dekat dengan penguasa di bawah era pemberangusan Soeharto. Tapi sejak kebebasan pers terbuka pada 1998, yang sebelumnya ditandai perlawanan arus
informasi alternatif bawah tanah. Kini industri media, harus menjawab tantangan profesionalisme dan independensi sekaligus kompetisi dalam era digital, Media baru bermunculan, tumbuh dan tenggelam. Di antara' yang bertahan itu adalah media-media era Orde Baru, seperti Kompas, Tempo, Jawa Pos dan Bisnis Indonesia – yang ditulis secara mendalam pada buku ini.
Sentralisme kekuasaan juga mengalirkan konglomerasi media dan patron politik, misalnya satu suratkabar di Sumatera Selatan yang dibahas di sini. serta lika-liku menjalankan media era pendudukan militer Indonesia di Timor Leste. Ekonomi terbuka di Indonesia juga menjadi lahan investasi dari perusahaan multinasional berbasis internet macam Yahoo! selain melahirkan komunitas maya seperti Kaskus. Diskusi hambatan serikat pekerja media diulas lewat teropong satu kasus di stasiun berita Metro TV. Kesembilan reportase ini menggambarkan hubungan pers dan demokrasi di Indonesia.