Paulus dikenal di seluruh dunia sebagai penulis Kristen pertama, yang menulis empat belas dari dua puluh tujuh kitab dalam Perjanjian Baru. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Karen Armstrong dalam Santo Paulus: Rasul yang Dicela dan Dicinta, Paulus juga memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap penyebaran Kristianitas di seluruh dunia dibanding tokoh-tokoh lain dalam sejarah. Jemaat-jemaat Kristen abad pertama di Eropa dan Asia takkan pernah terbentuk tanpa peran Paulus. Meskipun kita hanya tahu sedikit tentang beberapa aspek kehidupan Paulus, penglihatan dramatisnya tentang Tuhan di jalan menuju Damaskus adalah salah satu kisah paling kuat dalam sejarah Kekristenan, yang selamanya akan mengubah jalannya sejarah.

* * *

“Armstrong melakukan pengamatan yang sangat baik dalam menyoroti peran penting yang dimainkan Paulus dalam perkembangan gerakan yang kemudian menjadi gereja Kristen.” —Publishers Weekly

“Buku yang bernas dan seimbang.” —New York Review of Books

“Buku ini berhasil merehabilitasi posisi Paulus, misionaris Kristen yang paling berpengaruh, dan mengeksplorasi masalah-masalah yang masih belum jelas bagi kita. Melalui buku ini, Armstrong berusaha memperbaiki hubungan Yahudi-Kristen, memfokuskan kembali pentingnya wanita dalam agama Kristen modern, dan mengaktualisasikan “Kerajaan” di dunia kita.” —Pittsburgh Post-Gazette