Image of Harmoni Di Negeri Seribu Agama (Membumikan Teologi Dan Fikih Kerukunan)

Text

Harmoni Di Negeri Seribu Agama (Membumikan Teologi Dan Fikih Kerukunan)



Bangsa Indonesia sering dilihat sebagai contoh bagaimana masyarakat dengan beragam etnik dan agama bisa hidup rukun, damai, dan berdampingan. Dengan melihat lebih dekat berbagai kehidupan masyarakat yang ada di berbagai pelosok nusantara, tampak jelas toleransi dan kerukunan merupakan napas dan jiwa masyarakat Indonesia.
Buku Harmoni di Negeri Seribu Agama , menggali dan memotret interaksi dan relasi sosial keagamaan dalam kehidupan masyarakat di lima daerah, yaitu Kampung Jawa Tondano, Susuru Ciamis, Banuroja Pohuwato, Peunayong Banda Aceh, dan Teluk Gong Jakarta Utara. Buku ini juga menganalisis faktor-faktor yang menjadi perekat hubungan berbagai anggota masyarakat yang beragam agama dan keyakinannya, sehingga bisa menjadi best practices bagi konsepsi kerukunan yang harus dibangun oleh bangsa Indonesia ke depan. Uraian yang argumentatif, sistematis, dan mudah dicerna, menjadi keunggulan tersendiri buku yang sedang Anda pegang ini.
Buku ini mengupas soal kerukunan dengan landasan teologi dan fikih kerukunan. Legitimasi keagamaan menjadi penting, sebab dalam masyarakat yang multikultural, sering tidak dapat dihindari berkembangnya paham-paham atau cara pandang yang didasarkan pada ethnosentrisme, rimordialisme, politik aliran, dan sektarianisme. Dalam pembahasan banyak diungkap praktik-praktik pluralisme oleh masyarakat di lima daerah di atas, dianalisis berdasarkan fikih kerukunan. Melalui fikih kerukunan kita menemukan landasan praktik-praktik pluralisme oleh masyarakat dan juga batasan-batasannya dalam pola interaksi sosial keagamaan, sehingga tidak jatuh pada sinkretisme.
Buku ini sekaligus merupakan refleksi penulisnya sebagai peneliti kehidupan keagamaan di Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama terhadap konsepsi keagamaan tentang kerukunan. Sebab pluralisme, kerukunan, dan toleransi secara intrinsik ada dalam semua doktrin agama, namun fakta menunjukkan bahwa berbagai konflik sering bermunculan, bahkan ternyata konflik dengan latar belakang agama mendominasi. Agama memang diakui di samping mempunyai karakter sebagai perekat sosial, juga memberikan ruang bagi terjadinya konflik.
Semoga buku ini bisa menjadi landasan teologis dan panduan praktis bagi para pemimpin dan tokoh masyarakat dalam mempertahankan dan membangun kerukunan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang sangat plural. Integrasi nasional merupakan salah satu masalah terpenting dalam upaya membangun bangsa ini. Strategi pengelolaan keragaman agama yang baik akan melahirkan sikap beragama yang menghargai keragaman dan perbedaan, yang diharapkan akan berkontribusi bagi upaya persatuan dan pembangunan bangsa sesuai yang dicita-citakan.


Ketersediaan

I00121-C1I00121My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I00121
Penerbit Elex Media Komputindo PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
15 x 23 cm / 174 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786020269740
Klasifikasi
291.172 / WAH / h
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini