Bagi para abang becak, masyarakat ideal, barangkali adalah ketika mereka bisa kembali mangkal dan bebas mengayuh becaknya di jalan-jalan. Buku ini mencoba mendudukkan masyarakat Madani sebagai suatu “mimpi” tentang masyarakat ideal yang kemudian ditafsirkan oleh berbagai penulis sesuai selera dan minatnya masing-masing. Barangkali, sebagai kenyataan masyarakat Madani tak pernah ada dan tak akan terwujud di indonesia, ia tetap akan menjadi mitos tentang masyarakat ideal, seperti mitos tentang ratu adil. Tetapi tentu saja kenyataan adalah lebih pahit dari mimpi, karena kenyataan adalah suatu rasionalisasi, dan rasionalisasi selalu dibatasi oleh kekurangan-kekurangan. Maka membongkar masyarakat Madani sebagai sebuah mitos adalah upaya untuk merasionalisasikan masyarakat Madani ke dalam struktur masyarakat yang ada untuk kemudian membidik peluang dan menyusun strategi.