DEMOKRASI DALAM PASUNGAN: POLITIK PERIZINAN DI INDONESIA kebebasan merupakan kebutuhan asasi manusia yang sekaligus menjadi sumber sengketa di banyak negeri. Ketika rejim kolonial menginjak- injak bumi Indonesia, para aktivis pergerakan kemerdekaan, menjadi penganjur utama adanya kebebasan bagi rakyat Indonesia. Sementara pihak kolonial dengan segala daya dan upaya serta kekerasan yang dimilikinya berusaha menegasi dan mematahkan gelombang tuntutan akan kebebasan. Bahkan sebagian dari aktivis tersebut harus dibuang ke Digul, ditahan dan diasingkan. Tarik ulur antara retriksi–represi dan tuntutan akan kebebasan dengan demikian merupakan senjata panjang. Jika sekarang ini kita masih juga berbicara tentang perlunya kebebasan, tentang perlunya penghormatan atas konstitusi negara yang mengamanatkan kebebasan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan jika kita menolak adanya kecenderungan kriminalisasi atas aktivitas sosial-politik, maka hal tersebut tidak lain karena totalitas politik yang ada belum mencerminkan adanya penghormatan atas kebebasan. Dengan adanya buku ini akan memberikan manfaat, terutama dalam upaya besar memperlebar political space bagi masyarakat sipil, ruang politik yang lebar adalah syarat mutlak bagi penegakan hak-hak asasi manusia.