Studi Paul Arndt ini memperluas wawasan kita tentang sejarah agama primal di kawasan Nusa Tenggara, secara khusus di Lio, Flores Tengah. Arndt sampai pada kesimpulan, bahwa konsep dan keyakinan orang Lio akan Wujud Tertinggi sangat dipengaruhi oleh mitologi bulan. Apa pun landasan teoritis, fokus dan metode yang digunakan, kita berkeyakinan bahwa kajian-kajian tentang adab Wujud Tertinggi akan tetap menjadi tema penelitian yang penting dan menarik karena berkaitan dengan eksistensi pribadi dan masyarakat manusia.
Di sini Arndt mengumpulkan sejumlah besar syair, pribahasa Lio dan dia merupakan kristalisasi pengalaman hidup. Arndt mengandung dan membawa kita untuk masuk ke dalam kompleksitas arti dan nilai di mana orang-orang dari komunitas ini hidup dan ada. Deskripsinya tentang upacara-upacara keagamaan didasarkan pada pengamatan yang cermat dari kampung-ke kampung, dan wawancaranya yang cerdas dengan orang tua-tua pada akhir tahun 1930-an yang mengenal adat-istiadat dan kebiasaan-kebiasaan tua. Dengan demikian, data-data yang dikumpulkannya telah menjadi suatu dokumen kultural yang tak ternilai.
Karena itulah, hasil penelitian Paul Arndt ini menjadi penting untuk mereka yang berminat pada persoalan sosio-kultural, secara khusus bagi mereka yang berikhtiar mempelajari persoalan-persoalan sosio-religius.