Pertama-tama mungkin Karl Marx bukanlah sosok yang kontroversial, melainkan figur yang memberikan banyak ilham dan nyali. Gara-gara gagasannya itulah Marx diam-diam melahirkan sejumlah murid, kritikus dan jutaan aktivis. Namun memang problemnya selalu sama bahwa pemahaman mengenai siapa dan apa sumbangan Marx akan berbeda menurut sejumlah orang. Yang mencoba dihidupkan dalam buku ini adalah sebuah polemik atas karya mengenai Marx yang pernah ditulis oleh Franz Magnis Suseno. Dengan pengalamannya sebagai sosok aktivis yang pernah hidup dalam bui, Ken Budha Kusumandaru, mencoba untuk menganalisis tentang pemikiran Marx yang berbeda dengan penulis sebelumnya. Buku yang muncul melalui tangan seorang aktivis yang malang-melintang dalam gerakan tentu berbeda dengan ilmuwan yang duduk di belakang meja. Buku ini merupakan dedikasi seorang intelektual organik yang dipandu oleh komitmen yang menyala-nyala. Sangat tepat buku ini dibaca oleh kaum muda yang hidup di tengah kegamangan kapitalisme dan mengalami kegamangan pemahaman. Buku ini boleh dikata adalah simbol dari perlawanan anak muda yang percaya bahwa perubahan revolusioner bukan sesuatu yang imajinatif.