Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Dolar VS Euro: Awal Kebangkrutan AS?
Ke mana arah arsitektur keuangan global akan dibawa? Pertanyaan itu telah dijawab Amerika Serikat. Bukan lewat mulut Alan Greenspan, gubernur Bank Sentral AS, melainkan lewat kaki tangan George W. Bush dengan menikam Saddam Hussein dan menggantinya dengan rezim boneka. Mengangkangi minyak Irak menjadi motif penting. Yang lebih penting lagi, menguasai geostrategi kawasan dan melanggengkan dominasi mata uang dolar sebagai alat AS menguasai perdagangan dunia.
Sejak euro datang, supremasi dolar terancam. AS pantas cemas karena seiring melemahnya dolar, kondisi fundamental ekonominya jeblok. Neraca transaksi berjalan yang minus hingga 400 miliar dolar dan lebih parah lagi investasi internasional bersih minus 2 triliun dolar, menempatkan AS dari kreditor terbesar menjadi pengutang terbesar.
Yang paling ditakuti AS, bila OPEC yang selama ini memakai dolar sebagai satu-satunya mata uang transaksi untuk emas hitam, beralih ke euro. Langkah yang diyakini bakal memangkas kedigdayaan dolar di kancah mata uang dunia. Tak heran bila AS menutup kuping rapat-rapat dan berkeras menyerang Saddam yang hanya menerima pembayaran minyaknya dengan euro! Menyerang Irak praktis mendatangkan dua poin sekaligus: menjarah minyak dan menggembosi euro. Berhasilkan AS?
Ketersediaan
I28300-C1 | I28300 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Seri Ekonomi-Politik
|
---|---|
No. Panggil |
I28300
|
Penerbit | Senayan Abadi Publishing : Jakarta., 2003 |
Deskripsi Fisik |
11 x 17,5 cm / 147 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9799724163
|
Klasifikasi |
330.9 / HAM / m
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain