Image of Ekawacana Dalam Keheningan

Text

Ekawacana Dalam Keheningan



Pangkal tolak Antropologis Teologi yang dicapai dengan metode transendental memuncak dalam konsepsi Rahner tentang eksistensial adi kodrati. Eksistensial atau kaitan struktur-struktur keberadaan manusia disebut ‘adikodrati’ karena rahmat ilahi, yang adalah Allah sendiri, merupakan hakekat eksistensi manusia sebagai tawaran (Offer, Angebot). Rahmat dalam arti tersebut selamanya merupakan panggilan eksistensial manusia sehingga manusia dapat dirumuskan menurut kodratnya sebagai ‘yang terarahkan kepada Allah’. Maka, manusia yang tanpa Allah adalah non-sense. Cara keberadaan manusia ini melampaui lingkup seluruh dunia ini, sehingga manusia harus mengerti diri dan dunianya dalam terang apriori transendental ini; apriori karena sudah terdapat sebelum manusia ada dan menyadarinya. Pengalaman transendental disadari, kalau orang mengadakan refleksi atas prasyarat-prasyarat keberadaannya sebagai manusia dan sebagai orang beriman. Karangan-karangan Rahner baik yang teologis, pastoral maupun spiritual tetap berpengaruh dalam teologi di masa mendatang. Sumber: A. Heuken, SJ, Ensiklopedia Gereja IV, Yayasan CLC, 1994.


Ketersediaan

I14451-C1I14451My LibraryTersedia
I14451-C2I14451My LibraryTersedia
I14451-C3I14451My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I14451
Penerbit Obor : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
12,5 x 18 cm / 114 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9795650793
Klasifikasi
248.4 / RAH / e
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini