Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Hidup Berbuah: Panggilan Pribadi Beriman Dewasa
Ketika sudah menginjak dewasa kita ingin berbuah, apalagi ketika kita sudah menjadi seorang pribadi beriman dewasa. Memang, Tuhan memanggil kita untuk berbuah. Namun, kita sering tidak bisa berbuah dan bahagia. Kita sering fokus pada keterbatasan kita, konflik-konflik kita, dan pemenuhan kebutuhan fisiologis kita. Kita sering lupa bahwa kita bisa lebih bahagia dengan mengembangkan diri, berbuah, merawat diri secara benar, dan mengambil daya dari Tuhan, serta keluar dari diri dengan membuka diri untuk pelayanan bagi orang-orang yang lebih susah dari kita.
Kesalahan-kesalahan yang kita pikul sering membebani kita dan membuat pribadi kita terkungkung atau tidak merdeka. Walaupun kita pikul, kita tidak mau bahwa orang lain mengethauinya. Kita menjaga agar kita tetap dikatakan orang "baik" dan "hebat". Namun, wajah kita kadang sudah menunjukkan bahwa diri kita kurang "fresh" atau segar. Cara kita hidup dan berkarya telah menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam diri kita. Kadang, kesehatan kita menjadi rapuh. Kita gampang sakit-sakitan, tetapi obat-obatan tidak sepenuhnya menyembuhkan kita.
Ketersediaan
I00509-C1 | I00509 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I00509
|
Penerbit | Bina Media Perintis : Medan., 2018 |
Deskripsi Fisik |
12,5 x 20,5 cm / 139 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789797515751
|
Klasifikasi |
248.4 / MAN / h
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain