Image of Politik Kerakyatan: Menurut Niccolo Machiavelli Discorsi Di Niccolo Machiavelli, Cittadino, Et Segretario Fiorentino, Sopra La Prima Deca Et A Cosimo Rucellai

Text

Politik Kerakyatan: Menurut Niccolo Machiavelli Discorsi Di Niccolo Machiavelli, Cittadino, Et Segretario Fiorentino, Sopra La Prima Deca Et A Cosimo Rucellai



Penaklukan Prancis di bawah Raja Charles VIII atas serdadu sewaan Firenze dan kota-kota lain di Italia, 1494, sangat membekas dalam jiwa Niccolò Machiavelli dan menjadi pokok pemikirannya yang sangat penting. Dengan mengkaji peristiwa itu apa adanya (dan peristiwa lain yang serupa), ciri khas semangat Renaissance, Niccolò Machiavelli menemukan cara-cara nyata merebut, mempertahankan, dan kehilangan kekuasaan. Semua itu menjadi bahan untuk karyanya Il Principe (Politik Kekuasaan). Kehadiran Il Principe membuat Machiavelli kerap salah dimengerti dan dikenal sebagai tokoh yang amoral karena dianggap penganut paham “tujuan menghalalkan cara”. Padahal, buku itu hanya memaparkan tindakan dan kelakuan seorang penguasa untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan, bukan cetusan nurani pemikir abad pertengahan ini. Machiavelli, berbeda dengan anggapan umum, sesungguhnya memihak sistem republik, sebagaimana tecermin dalam karyanya yang lain yang dikenal secara singkat sebagai Discorsi. Politik Kerakyatan merupakan saduran Discorsi. Disajikan dalam bentuk berilustrasi, diharapkan buku ini dapat memudahkan kita memasuki pemikiran Machiavelli, tokoh yang diakui sebagai pelopor ilmu politik modern, sebagaimana Adam Smith bagi ilmu ekonomi modern.


Ketersediaan

I27302-C1I27302My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Seri Kembali ke Dasar
No. Panggil
I27302
Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14,5 x 21,5 cm / 128 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9799023009
Klasifikasi
320.101 / SIM / p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini