Image of Tashwirul Afkar: Islam Pribumi Menolak Arabisme, Mencari Islam Indonesia

Text

Tashwirul Afkar: Islam Pribumi Menolak Arabisme, Mencari Islam Indonesia



Proyek Otentifikasi Islam atau pemurnian Islam semakin menunjukkan tanda-tanda yang terus menguat seiring dengan munculnya pemikiran dan gerakan radikalisme keagamaan Indonesia. Mereka hendak menyeragamkan pandangan keagamaan menjadi satu sebagai upaya menciptakan sistem sosial yang sama, seperti pernah terjadi di dalam sejarah Islam Klasik. Negara Islam dan pemberlakuan syariat Islam secara total selalu menjadi cita-cita luhur mereka dalam menggerakkan jaringan di seluruh belahan dunia. Dengan mengambil spirit gagasan pribumisasi Islam yang pernah dilontarkan Adurrahman Wahid, Islam pribumi hadir sebagai jawaban dari Silam Otentik atau Islam Murni yang ingin melakukan proyek Arabisasi di dalam setiap komunitas Islam di seluruh penjuru dunia. Islam Pribumi dimaksudkan untuk memberikan peluang bagi keanekaragaman interpretasi dalam praktik kehidupan beragama (Islam) di setiap wilayah yang berbeda-beda. Dengan demikian, Islam tidak lagi dipandang secara tunggal, melainkan majemuk. Tidak lagi ada anggapan bahwa Islam yang di Timur Tengah sebagai Islam yang murni dan paling benar, karena Islam sebagai agama mengalami historisitas yang terus berlanjut. Lebih panjang dari itu semua, Islam Pribumi berupaya mencari wajah Islam Indonesia yang memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat Indonesia, problem-problemnya serta tantangan-tantangannya ke depan.


Ketersediaan

I24332-C1I24332My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Jurnal Refleksi Pemikiran Keagamaan & Kebudayaan, Edisi No. 14 Tahun 2003
No. Panggil
I24332
Penerbit Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
17 x 24 cm / 198 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
14109166
Klasifikasi
297.05 / BUS / t 14
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini