Politik berbasiskan Ideologi-Ideologi Barat dinilai gagal di dunia Islam. Karenanya, kalangan yang sering disebut “fundamentalis” menawarkan resep alternative untuk mengobati krisis sosial. Politik dan budaya akibat kegagalan itu. Gerakan dengan jorgan “Islam sebagai solusi” ini dinilai mengancam keberadaan sistem “sekuler” yang telah mapan di dunia muslim. Ketegangan ini memicu perdebatan, juga sering memakan korban. Dengan kampanye “war againt terorism” yang digelar Amerika Serikat dan sekutunya. Tafsir atas fenomena “fundamentalisme Islam” menjadi perdebatan yang sangat menentukan nasib gerakan Islam pada umumnya. Kajian yang sungguh-sungguh seputar hakekat fundamentalisme Islam, sejauh mana gerakan ini patut diperhatikan dan seberapa besar ia menjadi ancaman (fundamentalisme threat) bagi peradaban masa depan menjadi sangat penting. Tashwirul Afkar edisi ini menyajikan perdebatan yang sangat menarik ini.