Stephanie Cooper, 17 tahun, baru saja mengaku kepada sahabatnya bahwa ia hamil. Bagaimana ia harus memberi tahu orangtuanya dan pacarnya? Apa yang akan ia lakukan? Tiba-tiba masa depannya jadi rumit dan membingungkan. Apakah sahabatmu bermasalah seperti Stephanie? Apakah yang dapat kau lakukan untuk menolongnya? Apa yang ia butuhkan? Yang pasti, ia sangat butuh seorang “sahabat yang menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” (Amsal 17:17).
Dengan bantuan cerita yang berdasarkan kisah nyata, buku ini menawarkan pandangan alkitabiah dan petunjuk praktis. Kau akan tahu bagaimana caranya menjadi sumber dorongan semangat dan membimbing sahabat yang sedang bermasalah. Buku ini dirancang untuk kau baca sendiri dulu, baru kemudian kauberikan kepada sahabatmu. Dan jika kau sendiri yang sedang bergumul dengan kehamilan di luar nikah, kau dapat belajar apa yang akan kau hadapi dalam minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang. Bahkan kau akan tahu bagaimana memperoleh penghiburan, semangat, dan dukungan yang kau butuhkan dari Allah dan sahabat, yang memberikan buku ini kepadamu.