Image of Tuhan Yang Berpikir: Sebuah Risalah Metafisika

Text

Tuhan Yang Berpikir: Sebuah Risalah Metafisika



“Buku Dedy Ibmar, Tuhan Yang Berpikir, mengangkat sesuatu yang seperti sudah hilang dari wawasan intelektual kita: Permulaan metafisika dalam Islam. Dalam landscape kedangkalan pemikiran picik dogmatis yang sepertinya hanya mempertanyakan apakah suatu pemikiran tanda kekafiran atau tidak. Dedy Ibmar membuka bagi kita betapa mendalam pemikiran dalam Islam yang sudah lebih dari seribu tahun. Suatu pemikiran yang di satu pihak mampu melanjutkan diskursus filsafat Yunani Klasik, di lain pihak akan merangsang pemikiran filosofis di Eropa sampai hari ini.” - Franz Magnis-Suseno (Tokoh Katolik Indonesia)

“Meskipun jumlah halaman buku ini terhitung tipis, namun topik dan materi yang dibahas sangat fundamental, bahkan sering disebut sebagai “Perennial Issues in Philosophy of Religion”. Sebuah perdebatan klasik namun tetap aktual sampai hari ini. Dedy Ibmar adalah satu dari sedikit penulis remaja yang mau memasuki perdebatan filsafat, di saat yang lain lebih asyik dan sibuk dengan gawainya berselancar di dunia medsos berburu informasi fragmental dan kadang sensasional.” - Komaruddin Hidayat (Cendikiawan Muslim Indonesia)

“Buku ini mengajak nalar kita terbang ke ketakterbatasan langit dan indahnya bintang gemintang mencari konsep di antara beragam gagasan tentang Tuhan. Di ujung jerih payah Dedy Ibmar dalam memahami laku Tuhan, ia dan tentu kita semua ternyata hanya mampu merenungi keagungan nama-Nya. Kita semua terbatas dalam hamparan keagungan-Nya. Dedy Ibmar menyebut keterbatasan itu dengan istilah “jeda yang senyapnya tiada akhir”. Istilah ini mengingatkan saya kepada Nirvana dalam Buddhisme: “Senyap sempurna tiada ujung”. Dedy Ibmar, anak muda pengembara yang selalu resah memikirkan asal-usulnya, membuat refleksi yang sangat genuine.” - Media Zainul Bahri (Pengkaji Studi Agama-agama UIN Syarif Hidayatullah)

“Perjalanan dalam menyingkap asal-usul alam semesta merupakan perjalanan ilmiah dan spiritual. Perjalanan ilmiah karena menggunakan metode ilmiah, seperti eksplorasi dan deduksi. Perjalanan spiritual karena terdiri dari unsur-unsur mengagumkan nan menakjubkan yang mendorong pada pertanyaan tentang apa awal dan akhir dari semua ini. Buku Tuhan Yang Berpikir ini merupakan buku yang sangat filsafat. Jika hanya membaca bukunya, kita mungkin akan membayangkan penulisnya seperti ilmuwan kutu-buku dengan kacamata tebal yang sangat serius. Ternyata pikiran dan lingkup literatur Dedy Ibmar, memang seluas demikian. Namun, hal yang membahagiakan ialah Dedy Ibmar masih sangat muda. Kita bisa bernapas lega, masih ada pemuda-filosof seperti Dedy.” - Rico Manansang (Pendeta Protestan GBI Glow Fellowship Centre)


Ketersediaan

I20303-C1I20303My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I20303
Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 21 cm / 168 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024339067
Klasifikasi
181.07 / IBM / t
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini