Alam, iptek, dan kerja atau profesi merupakan dunia nyata di mana seorang terdidik akan semakin banyak melibatkan diri di dalamnya. Keterlibatan ke dalam tiga realitas tersebut sangat sarat dengan implikasi-implikasi etis yang serius. Untuk itu, sikap dan perlakuan terhadap alam harus berpindah dari egosentrisme ke ekosentrisme; terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, manusia harus bisa tetap sebagai pengendali, dan bukan sebaliknya, dikendalikan; dan menghadapi dunia kerja yang diwarnai persaingan yang semakin ketat, perlu berjuang menjadi pemenang tanpa harus berlaku curang, sehingga bisa berkontribusi semakin banyak dan semakin baik dalam kehidupan ini.