Munculnya gerakan separatis di Indonesia, khususnya dari kalangan Islam, tidak terlepas dari perbedaan cara pandang konsepsi dalam mengintegrasikan Islam ke dalam sebuah negara. Lantas, apakah hanya nilai-nilainya saja yang diaktualisasikan dalam sistem negara ataukah memang harus menyebut nama Islam secara riil dalam sebuah negara? Konflik apa saja yang menyertai ideologi tersebut? Dan, apakah ada keterlibatan pihak asing (Amerika dan sekutunya) dalam gerakan separatis di tanah akhir?
Hanya di buku ini Anda akan mendapatkan jawabannya. Beragam peristiwa separatis mulai dari lahirnya Darul Islam (DI) yang didirikan oleh Kartosuwiryo, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Jamaah Islamiyah (JI) hingga metamorfosis gerakan separatis yang terjadi di Indonesia, seperti peristiwa bom Bali pada tahun 2002.
Dengan buku ini, mari kita waspadai setiap gerakan separatis yang mengatasnamakan agama Islam. Sebab, belum tentu gerakan tersebut memperjuangkan nilai-nilai Islam.