Image of Berteologi Dalam Konteks Asia

Text

Berteologi Dalam Konteks Asia



Pemerdekaan merupakan keprihatinan Kristus dan Gereja-Nya. Keprihatinan ini oleh Gereja dicoba diuraikan secara rinci dalam teori dan praktik teologi. Bukankah tidak ada teologi yang tidak memerdekakan? Atau dengan kata lain, bukankah pemerdekaan pada akhirnya menentukan keabsahan setiap teologi?
Melalui buku ini Pieris menekankan bahwa teologi itu sah jika berasal, berkembang, dan memuncak dalam praksis atau proses pemerdekaan. Artinya teologi mulai dirumuskan hanya bila komunitas Kristiani mulai ditarik ke dalann perjuangan rakyat lokal demi kemanusiaan utuh dan lewat perjuangan itu mulai menanamkan akarnya ke dalam kehidupan dan kebudayaan rakyat. Oleh karena itu baginya inkulturasi dan pemerdekaan, yang dimengerti dengan benar, merupakan dua nama untuk proses yang sama.
Klerus pribumi tidak dengan sendirinya merupakan tanda Gereja pribumi atau lokal. Demikian juga untuk Gereja Asia" Apa yang membuat komunitas Kristiani Asia sungguh-sungguh menjadi pribumi atau lokal adalah keterlibatan aktif dan penuh dengan sejarah kultural Asia, yang sekarang ini sedang dibentuk sebagian besar oleh mayoritas non-Kristiani.


Ketersediaan

I02716-C2I02716My LibraryTersedia
I02716-C1I02716My LibraryTersedia
I02716-C3I02716My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Pustaka Teologi
No. Panggil
I02716
Penerbit Kanisius : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
15 x 21 cm / 214 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9794973548
Klasifikasi
230.2 / PIE / b
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini