Lewat buku ini, penulis mengajak Anda untuk pertama-tama belajar memanusiakan diri, menjadi otentik, menjadi pemimpin bagi diri sendiri. Setelah itu, penulis mengundang setiap orang yang mampu memimpin dirinya untuk berkiblat dan berguru pada Matahari sebagai simbol kebenaran dan menjalankan kepemimpinan Etis (Ethical Leadership). Anda akan diingatkan bahwa tanggung jawab pemimpin sejati adalah menjadi guru bagi masyarakatnya, di mana pun ia berada. Buku ini akan mengajak Anda melakukan refleksi yang jernih dan dalam terhadap kepemimpinan pada masa Orde Baru dan mereformasi konsep kepemimpinan yang tidak etis.
Keunikan buku ini, seperti yang diungkapkan dalam kata pengantar terletak pada pandangan penulisnya tentang tritugas manusia sebagai pembelajar, pemimpin, dan guru sejati. Hanya manusia yang sungguh-sungguh belajar mengekspresikan dirinya secara utuhlah yang dapat menjadi pemimpin, dan hanya pemimpin yang berguru pada Mataharilah yang dapat menjadi guru sejati.
Bagi kaum awam, buku ini dapat membantu mereka untuk belajar menjadi pemimpin dirinya sendiri. Bagi pemimpin yang mengklaim dirinya sebagai pelopor dan pemimpin reformasi, buku ini menawarkan dialog dan visi. Dan bagi orang-orang yang telah menjadi pemimpin sejati, buku ini berisi pengakuan dan penghargaan.
Buku ini enak dibaca, mudah dicerna, dan menantang Anda untuk mempraktikkan gagasan-gagasan di dalamnya sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan dan merealisasikan diri. Karena itu buku ini layak dibaca oleh setiap orang.