Kata love dan live begitu mirip sehingga tak berlebihan jika dikatakan antara Cinta dan Hidup tak bisa dipisahkan. Bila cinta itu semakin meredup dari kehidupan, dampaknya semakin nyata berupa kebencian, kemarahan, ketakutan, putus asa, bahkan kematian.
Tokoh-tokoh besar seperti Yesus, Muhammad, Buddha, dll adalah para utusan yang memberikan pesan Sang Cinta untuk menyembuhkan luka-luka dunia. Kiranya tepat sekali apa yang dikatakan St. Yohanes, “Tuhan adalah Cinta” yakni awal, dan tujuan, serta esensi hidup itu sendiri. Mengalami cinta berarti mengalami Tuhan yang hidup nyata, tepat pada inti hidup manusia.
Setiap kata-kata bijak dalam buku kecil ini layak untuk direnungkan, dirasukkan ke dalam hati sanubari agar bereaksi dan mampu memantikkan serta mengobarkan kembali api cinta.
“Sebarkan cinta ke seluruh penjuru dunia” demikian ajakan dari Bunda Teresa, karena sesungguhnya dunia bukan sedang kelaparan dan kehausan atau kekurangan makanan dan minuman, tetapi yang terutama adalah karena kekurangan cinta.
Untuk itu mulailah dari diri sendiri dalam mencintai. Melalui tindakan sekecil apa pun tentunya akan bernilai besar bila kita selalu bersikap saling menghargai, menghormati dan saling mencintai satu sama lain.