Manusia hidup dalam sebuah dialektika derita-bahagia yang mengalir terus tanpa henti. Seorang manusia normal dan sehat adalah manusia yang dalam kehidupannya mengalami dua dimensi yang selalu datang silih berganti: penderitaan dan kebahagiaan. Tak ada manusia yang hidupnya selalu dirundung malang, atau sepanjang masa mengalami kebahagiaan. Kedua dimensi kehidupan ini adalah bagian dari keberadaan manusia dan orang-orang yang bijaksana dan bahagia adalah mereka yang mampu merajut sintesa dari dialektika hidup tersebut.
Memang tidak gampang merajut sintesa ini dan tidak mudah memahami serta mengelola kehidupan. Untuk itulah manusia selalu membutuhkan inspirasi baru dalam hidup sehingga ia mampu membangun sebuah hidup yang berarti baru dalam hidup sehingga ia mampu membangun sebuah hidup yang berarti. Tanpa tetes-tetes inspirasi yang memberikan insight baru kepada manusia, hidup akan menjadi penuh kegersangan, drajam monoteisme, dan manusia akan hidup dalam kebosanan yang menyiksa. Bagi kita orang kristen, Sabda Allah itu bagaikan tetes-tetes inspirasi yang membuat kita dapat menyegarkan hati dan pikiran sehingga kita mampu mengorientasikan hidup ke arah yang tepat sesuai dengan kehendak Tuhan.
Buku Tetes-Tetes Inspirasi ini memuat permenungan mingguan selama Masa Prapaskah dan paskah. Masa Prapaskah adalah masa persiapan intensif agar umat Allah dapat berpartisipasi aktif dalam merayakan misteri Paskah. Masa Paskah adalah puncak dari seluruh tahun liturgi Gereja yang merupakan moment penting dalam sejarah penyelamatan umat manusia, yakni sebuah moment kemenangan Tuhan: penghancuran total dosa dan kematian serta pemuliaan meriah Tuhan kehidupan dan keselamatan.
Permenungan dalam Tetes-Tetes Inspirasi ini membawa kita memahami lebih baik hidup manusia yang senantiasa merupakan sintesa dari penderitaan dan kebahagiaan.