Hidup Religius senantiasa tumbuh dan berkembang dengan vitalitas yang sangat tinggi, dimulai dari asketik awal, kaum virgin, serta kaum ankhoritis atau senobitis semasa abad ke-2, ke-3, ke-4 hingga kini. Hidup Religius adalah suatu fenomena yang terlahir tanpa pijakan yang jelas, namun kemudian berkembang menjadi sesuatu yang bersifat esensial. Berbagai bentuk ancaman internal yang dahsyat tidak mampu mengeliminir sumber-sumber vitalitas Hidup Religius. Hidup Religius terkadang mati lantas lahir kembali. Meski mengarungi siklus kelahiran, kehidupan dan kematian, namun tetap mampu mempertahankan hak yang karismatis sekaligus tak termafhumi untuk tetap eksis.
Sungguh ini merupakan realitas kehidupan. Namun, bukan hanya realitas itu yang penting, tetapi juga interpretasinya yang memberikan makna dan relevansi terhadap realitas tersebut. Interpretasi tersebut memberikan terang pemahaman sekaligus mengaitkan satu sama lain antara karunia karismatis Roh Kudus dengan Gereja dan juga dunia. Buku ini adalah buku kedua seri
Teologi Kehidupan Religius: Perjanjian dan Misi. Isinya mengupas tuntas tentang hal-hal sehubungan dengan milenium pertama milenium kedua, milenium ketiga, dan “Jati diri liminal" dari Hidup Religius di era kita saat ini sehingga sangat tepat bagi kaum religius dan pemerhati masalah religius.