Gelap dan sepi. Hanya ada satu warna dalam hidupku. Hitam. Dulu... dulu sekali, ketika aku belum genap berumur dua tahun, aku pernah melihat dunia yang cerah, hangatnya sinar matahari. Tetapi apalah artinya ingatan sebelum usia dua tahun? Adakah yang masih tersisa? Dan aku, Helen Adams Keller, harus menanggung derita itu. Andai aku bisa mengingat perasaan saat aku sakit keras, saat penglihatan dan pendengaranku berangsur rusak... saat akhirnya aku harus menyandang bisu dan buta, saat aku masuk dalam kelamnya dunia.
Jauh di lubuk hatiku, aku sangat... sangat merindukan keindahan alam. Kadang-kadang aku berpikir, betapa sebenarnya hidup ini sangat indah.
Seandainya...., seandainya aku diberi kesempatan untuk melihat. Tiga hari. Tiga hari saja, Tuhan! Jika aku diberi kesempatan itu, aku akan meluapkan semua yang kuinginkan. Apa dan siapa yang ingin kulihat kali pertama... dan apa yang akan kulakukan pada hari ketiga, saat aku sadar waktuku sudah habis... saat aku masuk dalam gua hitam? Tiga hari. Tiga hari saja, Tuhan!!!