Sebagai suami-istri yang memulai pelayanan pada usia muda dan sering melakukan pelayanan konseling, bahkan terjun langsung dalam pembinaan kaum remaja, kami menjumpai banyak remaja yang mempunyai profesi ganda. Selain sebagai pelajar, ternyata mereka juga sebagai "penjaja seks". Jelas, bahwa praktik penyimpangan seksual di kalangan ABG ini menimbulkan keprihatinan sendiri, bukan saja bagi masyarakat luas, namun terutama sekali bagi gereja. Sebab praktik seperti ini ternyata tidak hanya dijalankan mereka yang non-Kristen, melainkan juga kaum remaja kristen.
Melihat kenyataan yang amat memprihatinkan inilah, buku ini disusun dan diterbitkan dengan maksud untuk memberikan tinjauan secara etis dan teologis terhadap praktik penyimpangan atau pun hubungan seksual pranikah. Adapun tujuan konkret dari penerbitan buku ini, yaitu:
1. Menyadarkan para remaja Kristen agar waspada terhadap masalah ini, mengingat bahwa kegiatan pelacuran saat ini telah melanda generasinya. Dengan demikian, remaja Kristen dapat memelihara dan menggunakan seks secara benar dan bertanggung jawab.
2. Memberikan pengertian kepada para orang tua agar mengerti sejauh manakah remaja Kristen dewasa ini telah terlibat dalam penyelewengan seksual. Dengan demikian, orang tua diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan perhatian dan bimbingan kepada anak remajanya dengan penuh tanggung jawab.
3. Membantu gereja (dalam hal ini khususnya para pembina warga gereja) agar gejala ini dapat ditanggulangi sedini mungkin dengan memberikan bimbingan dan dorongan Positif kepada kaum
remaja. Bahkan bagi remaja Yang sudah terlibat dalam masalah ini, gereja diharapkan bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan khusus kepada mereka guna menemukan jalan keluarnya.