Image of Pemerkosaan Atas Nama Cinta: Potret Muram Interaksi Sosial Kaum Muda

Text

Pemerkosaan Atas Nama Cinta: Potret Muram Interaksi Sosial Kaum Muda



Anda yang pernah benar-benar jatuh cinta pasti pernah merasakan betapa nikmatnya alunan nada asmara dari getar-getar yang dipetik dari dawai-dawai hati. Ada rasa rindu, ada rasa haru. Gemetar tatkala disebut nama sang kekasih. Selalu ingin berjumpa. Takut kehilangan, tetapi malu-malu jika bertemu. Jatuh cinta berjuta terlalu manis, pahit juga rasanya. Karena itu kita butuh manajemen rasa dalam bercinta.
Inilah sebuah kado mungil dari Iip bagi pembaca, terutama remaja putri, mahasiswa dan orang tua. Dengan bahasa yang mudah dicerna, melalui buku ini Iip kembali hendak berbagi dengan kita seputar manajemen cinta dan supervisi asmara. Dalam karyanya ini, Iip sungguh-sungguh mengajak kita untuk: (1) mewaspadai cinta “akal bulus”, (2) memahami tipe-tipe cowok, (3) membedakan antara cinta dan sayang, pacar dan maniak seks, (4) mengerti gaya pacaran yang wajib dihindari, (5) belajar bersikap tegas mengatakan “No Sex before Marriage”, (6) jangan pernah mengatakan “Ya” untuk “Buktikan cinta yang vagina!”, (7) melawan kampanye safe-sex bagi pasangan di luar nikah dengan cara mempertebal hijab budaya, dan akhirnya (8) jangan sekali-sekali menjadi pengikut “sukma” yang mengatakan “Bukan kehilangan keperawanan yang aku tangisi, melainkan perjumpaan yang ku sesali!”


Ketersediaan

I29336-C1I29336My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I29336
Penerbit Tinta : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
12 x 20,5 cm / 95 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9799440491
Klasifikasi
363.44 / WIJ / p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini