Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Kambing Hitam: Teori René Gerard
Sudahkah Anda membaca René Girard? Intelektual zaman ini akan ketinggalan bila belum membaca Girard, yang diakui sebagai salah satu pemikir besar abad XX. Teorinya membuat banyak orang terperangah. Teorinya seakan adalah ramalan yang kebenarannya belakangan ini terbukti... Ketika dunia dilanda kekerasan tiada habisnya.
Lewat analisis sastra, budaya, dan agama, Girard menunjukkan bahwa manusia mempunyai potensi menghancurkan dirinya sendiri dan kultur adalah bangunan yang amat rapuh. Kultur, bahkan juga agama, adalah institusi manusia yang dihantui rivalitas dan kekerasan yang bermuara pada pembunuhan kambing hitam. Girard menelanjangi muslihat dan tata karma kultural maupun religius yang kelihatannya amat luhur. Ia juga menyapa manusia secara personal, agar mendemistifikasi diri dan kembali pada keaslian dirinya. Girard pernah menjadi seorang agnostik dan ateis, namun ia bertobat dan kembali memeluk agamanya secara lebih autentik berkat penelitiannya atas lima novelis besar: Cervantes, Flaubert, Proust, Sthendhal, dan Dostojevsky.
Belajar dari pergulatan intelektual Girard, Sindhunata sendiri akhirnya membalikkan pemaparan teoritisnya menjadi suatu kisah personal tentang upaya seorang anak manusia yang membebaskan dirinya dari karma dan kutukan kambing hitam.
Ketersediaan
I03416-C1 | I03416 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I03416
|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama PT. : Jakarta., 2006 |
Deskripsi Fisik |
15 x 23 cm / 422 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9792220895
|
Klasifikasi |
194 / SIN / k
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain