"Suatu ketika aku ingin menjelaskan diriku pada diri sendiri... Dan perkara ini menohokku dengan sebuah kejutan bahwa hal pertama yang harus aku katakan adalah Aku seorang perempuan." - Simane de Beauvair
Keunggulan buku revolusioner ini adalah karena ia hadir sebagai usaha yang gigih luar biasa untuk menemukan apa dan siapakah perempuan. Tulisan ini menjawab keterkejutan, kemarahan, dan cecaran jutaan pembaca dan secara dramatik meninjau kembali bagaimana perempuan berpikir dan berbicara tentang diri sendiri. Dengan menarik simpul-simpul wawancara terhadap perempuan dari berbagai usia dan kalangan, dan secara piawai mensintesiskan riset-riset perihal tubuh perempuan sebagaimana peranan ekonomis dan historis mereka, the Second Sex merupakan dakumen ensiklopedik yang berargumentasi gemilang tentang pembedaan dan pemaksaan kepada "Sosok Yang Lain". Lebih setengah abad kemudian, buku ini masih tetap memiliki daya hidup dan pukaunya, hingga memperkokoh kedudukan Simone de Beauvoair dalam jajaran pemikir terpenting abad XX.
"Untuk melihat kebesaran dan kedahsyatan buku ini bukanlah dengan membacanya semata-mata - karena dari kalimat pertama hingga terakhir, orang merasakan sensasi melakukan sejumlah ... permainan ... yang sangat menghebohkan. Yang mencengangkan adalah pengarang juga bertindak melalui perjuangan gilanya untuk mencakup nyaris setiap perempuan dan pendirian yang pernah ada." - Elizabeth Hardwick