John Thavis menuturkannya dengan detail yang mengagumkan, pekerjaan-pekerjaan rahasia dan acapkali budaya yang semrawut, yang telah disaksikannya sendiri dari dekat sebagai seorang jurnalis selama tiga puluh tahun. Inilah tempat para Kardinal melakukan konflik-konflik pribadi mereka, skandal-skandal yang menghantui otoritas kepausan dan peristiwa masa lalu yang secara menyakitkan menghantui masa kini. Sebuah tempat di mana karir selalu membayangi semangat pengabdian yang tenang, dengan agenda-agenda yang saling berbenturan dan sekutu-sekutu yang selalu berubah.
Siapa pemenangnya ketika rencana pembuatan parkir bawah tanah yang sangat diperlukan berbenturan dengan penemuan pemakaman Romawi?
Mengapa lonceng-lonceng gagal berdentang ketika seorang Paus baru terpilih?
Apa yang dihadiahkan oleh Goerge Bush kepada Sri Paus?
Dan di atas semua itu, kesimpulan apa yang kita peroleh dari Paus Benediktus XVI yang terkadang membingungkan itu?