Image of Wong Sugih Mati Keluwen: Falsafah Kearifan Jawa Di Tengah Zaman Edan

Text

Wong Sugih Mati Keluwen: Falsafah Kearifan Jawa Di Tengah Zaman Edan



Manusia kini tengah hidup di abad modern. Zaman ini ditandai dengan kemajuan pesat di berbagai bidang. Namun, di balik segala perkembangannya, manusia justru mengalami kemunduran dalam hal kemanusiaan.
Di luar aneka kemajuan secara fisik, zaman modern justru ditandai dengan sifat manusia yang egoistik dan individualis. Rasa kepedulian seakan menghilang. Sebaliknya, perbuatan yang jelas salah tidak lagi tabu untuk dilakukan. Manusia mengejar materi dengan berbagai cara, tidak lagi menggubris halal atau haram. Kejahatan merajalela di setiap waktu dan tempat. Norma, adab, dan etika disingkirkan sedemikian rupa. Sehingga, keburukan yang dianggap tidak mungkin, justru tampak jelas di depan mata. Secara lahiriah, manusia memang hidup di abad modern. Namun, kenyataannya mereka seperti tengah hidup di zaman purba yang tidak mengenal aturan sama sekali.
Nah, orang Jawa memiliki jurus ampuh untuk menghadapi kondisi wolak-waliking jaman (keadaan zaman yang serba terbalik), bahkan hingga mencapai taraf jaman edan (zaman penuh kegilaan) sekalipun, yakni melalui falsafah Jawa yang diajarkan secara turun-temurun hingga meresap di dalam dirinya. Berbagai falsafah di dalam buku ini disajikan secara ringkas, tetapi penuh makna dan mudah dipahami. Sehingga, dapat menjadi panduan bagi Anda (tidak hanya bagi orang Jawa) agar sukses melewati berbagai tantangan zaman.


Ketersediaan

I03715-C1I03715My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I03715
Penerbit DIVA Press : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 20 cm / 275 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786027968790
Klasifikasi
181.16 / BAY / w
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini