Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Lintas Batas Ilmu Sosial
Ilmu sosial kini berada di ambang batas keruntuhan. Atau, mungkin sudah mati, dikubur dalam satu kompleks pemakaman bersama “tuhan” yang telah dibunuh Nietzsche. Di tengah obsesi mencari segala sesuatu yang riil, ilmu sosial adalah representasi “ketidaktahuan diri” milik seorang pemabuk berat awal abad ke-20. Atau “mimpi” seorang moralis dalam tidur panjang yang tak pernah jaga. Atau “pelarian” para penganutnya, yang seharusnya menjadi para pekerja di perkantoran. Dan seringkali ia tampil sebagai “keterampilan borjuasi” di tengah perubahan yang tak begitu meyakinkan. Jangan pesimis! Ini barangkali hanya sinisme buta, yang juga lahir dari “kepongahan” yang sama. Dengan sebuah refleksi epistemologis, mari kita maklumkan bahwa, ilmu sosial tetap relevan. Ilmu sosial mesti menepis kelamnya. Menjadi suluh perjalanan umat manusia. Menghancurkan “pandangan redukatif” yang tertuju ke tubuhnya. Bahkan melintasi batas-batas imajinasi akan arti “kemanfaatan” di era kapitalisme akhir ini.
Ketersediaan
I25389-C1 | I25389 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I25389
|
Penerbit | LKiS : Yogyakarta., 1997 |
Deskripsi Fisik |
12 x 19,5 cm / 166 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9798966155
|
Klasifikasi |
301 / WAL / l
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain