Sebagai suatu bangsa yang telah dijajah selama beberapa abad dan telah ketinggalan dalam pemahaman musik dalam konteks budaya. Ini tampak dari masih kuatnya anggapan masyarakat tentang musik yang hanya semata-mata sebagai hiburan. Rahasia kultur barat, yang tidak pernah diungkap untuk kita adalah peranan musik seni Eropa abad ke-18 dan ke-19 sebagai sarana pendidikan umum sejak balita bagi penciptaan deposit intelektual anak-anak. Rahasia ini perlu di ungkap dalam modernitas pendidikan kita.
Dr. F.X. Suhardjo Parto dalam tulisannya ini memberikan suatu nuansa baru bagi pemikiran musik di Indonesia. Konsepsi-konsepsinya mengarah pada pemanfaatan musik, baik musik seni Barat maupun non-Barat (pentatonic music), bagi kebutuhan-kebutuhan yang lepas dari sekedar hiburan, dengan kesadaran akan manfaat musik yang lebih manusiawi, maka buku ini dengan segenap daya intelektual dan musikalnya terus berdengung mendendangkan pentingnya eksistensi musik dalam konteks pendidikan, sejarah, pariwisata, lingkungan hidup, etnisitas, nasionalisme, dan juga SDM dengan jalan mencetak bibit-bibit unggul bangsa. Ketika musik masih tetap dianggap sebagai ‘barang’ yang tanpa guna, yang dalam sekali dengar kemudian dikubur dalam-dalam, maka sejumlah hasil renungan (kontemplasi), pemikiran dan ungkapan musikal yang tertuang dalam buku ini dapat merupakan percikan api menuju keharmonian jaman. Dengan kesadaran tradisi berfikir secara radikal (mendalam), Dr. F.X. Suhardjo Parto telah menghidangkan beberapa percikan panorama ide-ide faktualnya yang dipertaruhkan untuk menjadi semacam revolusi pemikiran musik di Indonesia. Sebuah buku yang sarat dengan persuasi konsepsi dan daya pikat intelektual yang diharapkan dapat menjadi benang merah antara manusia, musik, ilmu dan teknologi, dengan zamannya.