MENGAJAR sekolah Minggu harus dilakukan dengan sepenuh hati karena menuntut kesabaran, keahlian, dan kreativitas dari si pengajar. Apalagi pada masa sekarang faktor eksternal seperti media massa sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, khususnya dalam hal kejiwaan dan kerohanian. Banyak tayangan televisi maupun bacaan sekuler dengan berbagai kreativitasnya sebenarnya kurang baik bagi perkembangan kerohanian anak. Jadi idealnya, pelayanan sekolah Minggu harus bisa melindungi anak-anak dari pengaruh faktor-faktor eksternal yang membahayakan kerohanian mereka.
Untuk itu, para pelayan atau pengajar sekolah Minggu tidak hanya semata-mata melayani dengan sepenuh hati. Mereka juga harus membekali diri dengan berbagai macam kreativitas yang bisa menggugah minat anak-anak sehingga proses penanaman nilai-nilai kekristenan akan lebih mudah.
Buku ini menyajikan berbagai ide-ide kreatif untuk memperlengkapi para pengajar sekolah Minggu dalam mengajarkan firman Allah dan nilai-nilai kekristenan kepada anak-anak. Ide-ide tersebut berupa berbagai macam alat permainan dan alat peraga yang dekat dengan dunia anak dan akan memudahkan mereka untuk memahami pengajaran yang disampaikan. Buku ini akan menjadi berkat bagi gereja secara umum dan terutama bagi para pelayan atau pengajar sekolah Minggu, dan tentu saja bagi anak-anak sekolah Minggu.