Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Pendampingan Iman Anak (Aplikasi Metode Montessori Dalam Katekese Anak Usia 3-6 Tahun)
ABSTRAK
Kata Kunci: Pembinaan iman, Metode Montessori, Konstruksi iman
Pewartaan dan pendampingan iman anak-anak yang dilakukan oleh Gereja tidaklah mudah. Ada banyak kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pewartaan kabar gembira ini kepada anak-anak. Kendala dan tantangan itu menyebabkan pembinaan iman anak di banyak gereja menjadi kurang diminati oleh anak-anak dan kurang efektif.
Metode pendidikan Montessori sebagai salah satu jalan untuk mengefektifkan pembinaan iman anak di paroki. Titik tolak metode pendidikan Montessori adalah anak-anak itu sendiri. Anak merupakan subjek pendidikan itu bukan objek pendidikan. Anak tidak lagi pasif menerima segala informasi dari guru atau pendamping mereka melainkan anak aktif belajar sendiri. Metode Montessori ini menekankan pentingnya penyesuaian antara lingkungan belajar dan tingkat perkembangan anak dan peran aktivitas fisik seperti melatih panca indra dan ketrampilan motorik dengan menggunakan alat peraga khusus dengan demikian anak akan mendapat pengetahuan dan ketrampilan. Metode ini mengajarkan anak mandiri, disiplin dan dapat berkonsentrasi tanpa ada paksaan. Kebebasan anak sangat dihargai. Diharapkan dengan kebebasan ini, anak dapat bertumbuh kembang dengan alami sesuai tingkat perkembangannya.
Bina iman anak dengan metode Montessori mencoba membangun iman anak melalui pengalaman iman secara konkret melalui aktivitas yang melibatkan seluruh panca indra. Dalam bina iman dengan metode Montessori, anak tidak hanya mendengarkan cerita Anak dan mendapat pengetahuan iman melainkan melakukan sesuatu dengan melibatkan panca inderanya untuk mendapatkan pengetahuan, memahaminya dan akhirnya menjadi sikap hidup.
Metode ini cocok diterapkan dalam pembinaan iman anak di paroki karena mengembangkan diri anak baik dari segi fisik, psikologis, dan rohaninya, tidak terpaku pada usia tertentu sehingga cocok untuk kelas campuran, kebebasan anak sangat dihargai, sistem belajar dengan bermain membuat anak belajar dengan hati senang.
Kelemahan atau kekurangan dalam penerapan metode Montessori dalam bina iman antara lain penyediaan ruangan yang besar dan prasarana yang memadai, perlu tenaga pendamping yang cukup, perlu banyak alat peraga permainan yang sesuai dengan tingkat usia dan tema pertemuan.
Ketersediaan
I32758-C1 | I32758 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Tesis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Magister Humaniora
|
---|---|
No. Panggil |
I32758
|
Penerbit | Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana : Malang., 2014 |
Deskripsi Fisik |
153 p., 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
Carmel, III No.60/T/67
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain