Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Spiritualitas Kaum Buruh Menurut Rerum Novarum
ABSTRAK
Kata-Kunci: sosialisme, liberalisme-kapitalisme, revolusi industri, Rerum Novarum, neoskolastik, manusia.
Rerum Novarum muncul sebagai tanggapan atas situasi sosial kaum buruh akibat revolusi industri. Penerbitan ensiklik Rerum Novarum bisa dikatakan sebagai sebuah gebrakan yang dilakukan Gereja terhadap masyarakat pada saat itu sekaligus titik balik misi Gereja dalam masyarakat. Sebelumnya kehidupan Gereja dikenal dekat dengan para bangsawan sehingga kehidupan para religius dilimpahi kemewahan dan jauh dari perhatian terhadap orang miskin. Situasi tersebut berlangsung cukup lama hingga masa revolusi industri.
Dalam situasi yang sulit inilah Paus Leo menerbitkan ensiklik Rerum Novarum, yang banyak membahas kaum buruh, sehingga ensiklik ini sering dikenal juga sebagai ensiklik Kaum Buruh. Di dalamnya, Paus Leo juga mengingatkan misi Gereja di dunia, yaitu melanjutkan karya Kristus yang selalu dekat dan memberi perhatian kepada orang miskin dan terlantar. Oleh karena itu ensiklik Rerum Novarum merupakan penegasan sikap Gereja atas misinya di dunia.
Pendekatan neoskolastik yang dipakai oleh Paus Leo dalam Rerum Novarum telah menggebrak sekaligus memberikan wawasan baru bagi masyarakat pada saat itu terkait konsep tentang kodrat manusia sebagai cerminan kodrat ilahi. Hidup manusia seharusnya mencerminkan karya Allah sendiri. Oleh karena itu, situasi penindasan dan kemiskinan yang dialami oleh kaum buruh menyebabkan hilangnya kodrat ilahi yang terpancar dalam diri kaum buruh. Inilah yang menjadi titik tolak penulis dalam membahas spiritualitas kaum buruh. Selain itu, Paus Leo selalu merujuk pada teladan Yesus sendiri sebagai teladan perbuatan kasih terhadap orang miskin dan selalu berusaha mengaitkan penjelasannya pada Kitab Suci dan tradisi jemaat gereja perdana, sehingga Rerum Novarum memiliki makna yang mendalam.
Penulis berusaha menggali dan mengangkat gagasan spiritualitas kaum buruh dalam Rerum Novarum, karena sifat relevan dari ensiklik tersebut. Spiritualitas yang digali di sini dalam kaitan sebagai sikap hidup. Dalam beberapa ensiklik sosial, setelah Rerum Novarum maupun setelah Konsili Vatikan II, selalu merujuk pada Rerum Novarum, sebagai sumber utama. Gagasan dan ide-ide pokok dalam Rerum Novarum terus diangkat dan dikembangkan oleh ensiklik-ensiklik sosial selanjutnya.
Ketersediaan
I32757-C1 | I32757 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Tesis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Magister Humaniora
|
---|---|
No. Panggil |
I32757
|
Penerbit | Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana : Malang., 2014 |
Deskripsi Fisik |
112 p., 28 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
Carmel, III No.60/T/66
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain