Kekuasaan hanya baik untuk satu hal saja, yaitu meningkatkan kebahagiaan kita dan kebahagiaan yang lain. Menjadi damai dan bahagia adalah hal paling penting dalam hidup kita. Namun kebanyakan waktu kita menderita, mengejar keinginan, mencari ke masa lalu atau masa depan untuk kebahagiaan kita.
Mengubah cara pikir tradisional yang ada di kepala kita tentang kekuasaan, Master Zen terkenal sebagai guru spiritual dan pengarang buku laris Thich Nhat Hanh, mengungkapkan bagaimana kekuasaan yang sebenarnya datang dari dalam. Apa yang kita cari, kita sudah miliki. Apakah kita menginginkannya atau tidak, kekuasaan tetap menjadi isu pokok dalam kehidupan. Setiap hari, setiap dari kita menggunakan kekuasaan dalam berbagai cara dan setiap tindakan secara halus mempengaruhi dunia yang kita tinggali. Perjuangan untuk mendapatkan kontrol dan otoritas meresapi setiap aspek dari kehidupan pribadi dan publik, menghalangi kita dari kebahagiaan sejati. Tanpa kita sadari ketika kita mengambil keputusan, budaya di sekitar secara tidak langsung akan mempengaruhi pilihan kita. Pendekatan tujuan yang kita lakukan untuk mengembangkan usaha biasanya merupakan hal yang dilihat di dunia bisnis. Akan tetapi stress, ketakutan, dan kecemasan yang disebabkannya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Dengan anekdot yang berwarna, bahasa yang tepat, dan latihan yang konkrit, Thich Nhat Hanh melalui buku ini mengilustrasikan bagaimana kekuasaan membawa kita pada pencarian tanpa akhir akan penanda luar seperti titel pekerjaan atau gaji. Buku The Art of Power ini secara berani menantang asumsi kita dan mengajarkan kita bagaimana mengakses kekuasaan sejati dalam genggaman kita.