Pada zaman modern ini, komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam hidup bersama. Alat-alat modern yang muncul bisa membantu mempersatukan sekian banyak orang dari pelbagai tempat yang berjauhan. Namun bila disalahmanfaatkan, bisa menjadikan orang-orang yang berdekatan justru merasa berjauhan. Dalam hal hidup beriman, bisa terjadi hal yang sama. Iman bisa menyatukan pelbagai budaya yang dimiliki oleh bangsa-bangsa, apabila dialog antar iman bisa menjembatani umat beriman untuk bersatu dalam berkomunikasi.
Paham komunikasi yang memfasilitasi dialog iman dan budaya di Indonesia, tentulah sangat relevan, karena masyarakat Indonesia memiliki ciri pluralisme suku, agama dan budaya yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara. Sementara pemerintah mengakui ada 6 agama resmi. Hidup bersama yang indah dan harmonis akan tercipta apabila perbedaan diterima dan dirasakan. Sebaliknya akan menjadi petaka apabila perbedaan tidak diterima dan pihak-pihak tertentu memaksakan kehendaknya dan merasa diri paling benar.
Semua unsur bisa menjadi kekuatan besar apabila bisa disatukan untuk memerangi kemiskinan, ketidakadilan, kebodohan, dll., tetapi bisa juga dipakai untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, memperjuangkan meningkatnya martabat manusia dan mencapai hak-hak azasi manusia sebagai kunci hidup sepenuhnya dalam kebebasan beriman. Setiap unsur dari perbedaan bisa disumbangkan untuk memperoleh ketentraman dan kedamaian sebagai modal untuk membangun dan memajukan bangsa dan negara Indonesia.