Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Keheningan Dan Kehidupan Doa
Sesungguhnya doa hanya bertumbuh dalam keheningan. Dan keheningan hanya bermakna bila diwarnai oleh doa. Karena sebagaimana Thomas Merton katakan dalam bukunya “Seeds of Contemplation”, keheningan pada intinya adalah sesuatu yang netral. Bagi seorang yang suci hatinya, keheningan mengangkat dia ke atas, ke Allah. Sebaiknya, keheningan dalam tangan orang yang tidak murni hatinya berarti nafsu, birahi dan dosa..
Buku ini secara sederhana memperlihatkan kaitan erat antara keheningan dan doa. Hanya dalam “Jiwa yang hening” doa bertumbuh menghasilkan buah yang senantiasa dicari: “persatuan cinta dengan Allah yang mengubah segala-galanya”. Sebaliknya, dalam doa yang hangat keheningan kemudian menjadi keheningan mistik, momen Allah berbicara dengan kita dalam angin sepoi-sepoi basah!
“Kita melihat di dalam Injil, bahwa bila mau berdoa, Yesus sering mengasingkan diri dari orang lain dan mencari tempat sunyi, suatu gunung atau padang gurun. Bagi Yesus ada hubungan antara kesunyian dan doa karena kesunyian dan keheningan merupakan suasana normal, tempat Sabda Allah mendapatkan gemanya yang penuh” (Andre Louf, Trapist).
Ketersediaan
I33348-C1 | I33348 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I33348
|
Penerbit | Yayasan Pustaka Nusatama : Yogyakarta., 2005 |
Deskripsi Fisik |
88 p., 18,5 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9797192261
|
Klasifikasi |
Carmel, I No.168
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain