Cinta Sang Kekasih disebut juga cinta agape atau cinta berbasis spiritual. Cinta jenis ini telah melampaui cinta yang berorientasi ‘tubuh/biologis’, pemujaan akal, dan rasa. Inilah tahapan cinta tertinggi yang ditandai dengan perhatian yang aktif pada sesuatu yang dicintai, keinginan untuk diterima di sisinya. Sebuah gejolak damba untuk memberikan segalanya tanpa syarat pada sang kekasih.
Buku ini mengajak kita menyelam lebih jauh: dari daratan badaniah ke kedalaman ruhaniah kita dipapah bertualang dalam dunia lima pecinta suci-pecinta autentik: jalan hidup orientasi sosial dan pemahaman mereka akan cinta:
- Rabi’ah al-adawiah: Jalan Mahabbah Sang Pertapa Suci Revolusioner
- Mansur al-Hallaj: Sekali Cinta Sudah Itu Mati, Senandung Rindu di Bawah Palang maut
- Fraiduddin Attar: Si Burung Hudhud yang Tak Pernah Letih Memburu Cinta Simurgh
- Jalaluddin Rumi: Sang Garuda Peniup Seruling Cinta
- Al-Ghazali: Hati Suci Sebagai Pelabuhan Cinta Autentik
Dari penelusuran biografi kelima tokoh itu, kita disadarkan bahwa mazhab cinta yang mereka usung mampu membebaskan jiwa untuk menari di semesta nilai dan alam kesadaran yang tanpa batas dan tanpa harus terganggu oleh batas ideologi, agama, ras, dan geografis.