Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Ratu Kalinyamat: Tapa Wuda Asinjang Rikma
Ratu Kalinyamat merupakan putri Sultan Trenggono (Raja Kasultanan Demak Bintoro III) yang memiliki nama kecil Retno Kencana. Semasa hidupnya, ia telah dihadapkan oleh suatu trik-trik politik dalam perebutan kekuasaan Demak Bintoro yang diwarnai dengan persimbahan darah dan melayangnya sukma dari raga. Sebagai wanita yang cenderung berpikir dengan rasa. Ratu Kalinyamat memandang realitas buruk dalam kancah perpolitikan di Kasultanan Demak Bintoro itu sebagai lawan dari hati nurani. Karena itu, ia melawan persoalan tersebut bukan dengan kekuatan fisik dan logikanya. Melainkan melalui pemberontakan nurani kewanitaannya yang disimbolisasikan dengan tapa wuda asinjang rikma (bertapa telanjang dengan berbalutkan geraian rambut). Kisah Ratu Kalinyamat merupakan kisah yang sangat inspiratif, terutama bagi wanita Indonesia. Karenanya dengan membaca novel ini, pembaca akan dapat menyingkap sosok Kalinyamat dan sejarah yang melatarbelakanginya. Sejarah semenjak kejayaan hingga sandyakalaning (masa suram) Kasultanan Demak Bintoro (1478-1549). Hanya dengan membaca novel ini, Anda akan semakin memperluas pengetahuan mengenai kiat-kiat perpolitikan pada era Kasultanan Demak Bintoro. Selain novel yang disajikan dengan bahasa renyah namun bernas ini akan menjadi media edukatif, apresiatif, inspiratif, dan sekaligus rekreatif. Hingga disimpulkan, bahwa kehadiran novel ini bukan sekadar hadir, namun mampu memaknai kehadirannya di ruang publik.
Ketersediaan
I16787-C1 | I16787 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I16787
|
Penerbit | Araska : Yogyakarta., 2012 |
Deskripsi Fisik |
13,5 x 20,5 cm / 171 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786029371703
|
Klasifikasi |
899.221 / ACH / r
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain