Image of The Spirit Whisperer:

Text

The Spirit Whisperer: "Terkadang Dibutuhkan Seorang Perantara" Sebuah Kisah Nyata



Goodbye’s the saddest word I’ll aver hear.
Goodbye’s the last time I will hold you near.
Petikan lirik penyentuh rasa yang terbit dari alunan merdu Celine Dion di atas merefleksikan suatu kristalisasi keyakinan yang sudah berlaku sejak awal hadirnya manusia sampai saat ini, di mana perpisahan merupakan momen kehilangan yang menyedihkan. Dan, kehilangan yang absolut terhadap individu adalah kematian. Namun, benarkah pandangan ini? Kunci jawabannya ada pada Sang Spirit Whisperer.
Ia seorang anak indigo yang saat ini sudah bertumbuh dewasa dan telah pula melewati perjuangan keras untuk mengontrol hyperaesthesia (sensitivitas tubuh dan jiwa yang sangat tidak normal), sehingga dapat menghantarkan testimoni yang paling mendebarkan, mengharukan, dan terkadang membuat Anda tersenyum. Ia seorang yang dikaruniai kemampuan untuk berkomunikasi dengan jiwa dari orang-orang terkasih.
Pengalamannya menunjukkan bahwa eksistensi kita sejalan dengan berbagai keyakinan religius, yaitu terdiri atas tubuh (body) dan jiwa (spirit), di mana pikiran (mind) adalah titik persinggungannya. Tubuh bersifat fana, sementara jiwa baka. Melalui proses yang sederhana tetapi komprehensif, ia “mempertemukan” kembali orangtua dengan anak, kakak dengan adik, dan bahkan sepasang kekasih.
Peristiwa-peristiwa nyata dalam buku ini dituturkan dengan gaya fiksi demi “menghanyutkan” Anda, untuk kemudian berpikir, atau mungkin teringat, “Sepertinya saya pernah mengalami hal serupa...”. Lumrah! Namun, apakah Anda berani mengeksplorasinya?


Ketersediaan

I13083-C1I13083My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I13083
Penerbit Bhuana Ilmu Populer PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 21 cm / 156 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789797988586
Klasifikasi
133.9 / KAN / t
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini